Flavor

Prinsip rasa pada permen sebagian besar berasal dari sumber karbohidrat yang banyak digunakan, dan bahkan metode pembuatan permen secara signifikan memengaruhi rasa akhirnya. Meskipun ada banyak tren rasa dalam permen, ada beberapa rasa yang populer dalam hal penyamaran rasa dan memiliki fungsi tertentu yang digunakan dalam permen.

Color

Warna dianggap sebagai faktor kedua yang paling penting setelah rasa. Karena daya tarik warna memainkan peran penting dalam menciptakan rasa yang paling menarik bagi mata, dan pada permen ini tidak terkecuali. Warna sering dianggap sebagai penilaian kualitas produk jadi, terutama makanan dengan penampilan atau rasa warna buah dan sayur.


Coloring Foodstuff

{"id":null}

Synthetic Color

{"id":null}

Emulsifier

Emulsifier adalah komponen penting dalam permen. Mereka memiliki peran yang berbeda dalam berbagai produk. Misalnya, dalam cokelat, mereka mengurangi viskositas dan mencegah kemunculan bercak. Dalam karamel dan toffee, mereka mengemulsi lemak, sementara dalam permen karet, mereka melunakkan dasar permen karet. Lecithin adalah emulsifier yang umum digunakan.


Gelatine

{"id":null}

Letcithin

{"id":null}

Sweetener

Pemanis atau gula juga dikenal sebagai bahan utama yang digunakan dalam permen, baik dalam cokelat maupun permen. Saat ini, banyak variasi pemanis dapat ditemukan di pasar, tidak hanya untuk memberikan rasa manis pada produk jadi, tetapi juga untuk memberikan karakteristik rasa.


Nutritive Sweetener

{"id":null}

Salt

Dalam permen, garam biasanya digunakan sebagai pengawet. Garam-garam umum yang digunakan meliputi natrium sitrat, natrium laktat, natrium pirofosfat, natrium bikarbonat, dan natrium karbonat. Garam ini digunakan sebagai penyangga dan juga digunakan untuk fungsi aerasi pada permen.


Salt

{"id":null}

Additive

Bahan tambahan lain seperti asam makanan juga sering digunakan dalam permen dan umumnya digunakan sebagai pengendali pH, dan kadang-kadang asam makanan juga digunakan sebagai penyangga. Berdasarkan fungsinya, asam makanan juga dapat digunakan untuk mencegah fermentasi karena sifat antimikroba mereka.


Bahan Tambahan

Bahan tambahan lain seperti asam makanan juga sering digunakan dalam permen dan umumnya digunakan sebagai pengatur pH dan kadang-kadang digunakan sebagai penyangga. Berdasarkan fungsinya, asam makanan juga dapat digunakan untuk mencegah fermentasi karena sifat antimikroba mereka