Struktur Organisasi

No Information Found

Arry W. Riansyah

corsec@ptsml.id

Arry W. Riansyah, Warga Negara Indonesia, 39 tahun. Beliau bergabung dengan PT Sinergi Multi Lestarindo pada Juli 2022 dengan posisi Kepala Divisi Hukum.

Beliau telah bekerja di berbagai bidang industri dan firma hukum dengan posisi sebagai Corporate Legal Officer, Manajer Sumber Daya Manusia, Kepala Bagian Hukum, In House Lawyer, dan Associates Lawyer. Perusahaan tersebut antara lain Airlines, Drilling Equipment, Sales, Logistics, Holding Management, Dll. Sebelum bergabung dengan PT Sinergi Multi Lestarindo, beliau bekerja sebagai Head of Legal & In House Lawyer di PT Gobel Dharma Nusantara (Panasonic Gobel Group) dan Legal Advisor di PT Gotrans Logistik Internasional sejak 2017.

Mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Andalas, Padang, dan saat ini sedang mengejar gelar Magister Hukum Bisnis di Universitas Pancasila, Jakarta. Beliau telah menyelesaikan sertifikasi keahlian dan profesional untuk Program Pendidikan Khusus Profesi Advokat yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Advokat Indonesia pada tahun 2011, Sertifikasi Auditor Hukum yang diselenggarakan oleh Asosiasi Auditor Hukum Indonesia pada tahun 2014, dan menyelesaikan berbagai program pelatihan seperti Hukum Cyber, Asuransi, Aspek Hukum Transaksi Digital, Kontrak Bisnis, dan lain sebagainya.

No Information Found

No Information Found

Jamaludin, Ardi, Sukimto & Rekan

(Akuntan Publik Terdaftar)

Kantor Sentra Kramat A11

Jalan Kramat Raya No.7-9

Jakarta Pusat, 10450

Telepon: +6221-3910600/ +6221 - 3910580

Faks: +6221 - 3910583

Email: admin@audittrust.id

No Information Found

PT Bursa Efek Indonesia

Gedung Bursa Efek Indonesia

Menara I, Lantai 6

Jl. Jend. Sudirman Kav. 52 - 53

Jakarta 12190, Indonesia

Telp. +62 21 515 0515

Phone, Fax, Email :

+6221 - 3910600/ +6221 - 3910580

+6221 - 3910583

admin@audittrust.id

Perusahaan kami secara rutin menerapkan Corporate Social Responsibilty (CSR) sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat. Hal ini diimplementasikan pada beberapa program dan kegiatan sosial.

Ini adalah kegiatan kami untuk membantu korban gempa di Cianjur

Ini adalah kegiatan kami untuk membantu Panti Werdha Wisma Mulia

Ini adalah kegiatan kami untuk membantu Panti Asuhan Hati Bangsa

Risiko mendasar yang dihadapi perusahaan adalah fluktuasi nilai tukar mata uang dan ketergantungan terhadap pemasok, yang berdampak pada biaya produksi, margin keuntungan, dan perekonomian perusahaan.

Manajemen telah mengkaji dan mengeluarkan kebijakan untuk mengelola setiap risiko tersebut. Perusahaan yang menerapkan kebijakan manajemen risiko akan mengurangi pengaruh ketidakpastian pasar terhadap kinerja keuangan perusahaan.

Berikut adalah ringkasan kebijakan dan praktik manajemen risiko tersebut:

1. Mitigasi Risiko Keberlanjutan Kerjasama Distribusi antara Pemasok dan Perusahaan:

  • Perusahaan mengadopsi strategi diversifikasi pemasok dengan mencari pemasok alternatif di berbagai negara. Dengan memiliki banyak pilihan pemasok, perusahaan dapat mengurangi ketergantungannya pada satu pemasok utama dari satu negara atau wilayah tertentu.
  • Perusahaan dapat memanfaatkan kontrak dengan klausul fleksibilitas yang memungkinkan perpanjangan atau modifikasi kontrak sebagai respons terhadap kondisi pasar atau kebutuhan bisnis. Klausul fleksibilitas ini dapat membantu perusahaan mengatasi risiko jika pemasok utama tidak mampu memenuhi permintaan perusahaan


2. Mengurangi Risiko Ketergantungan pada Tenaga Penjualan:

  • Perusahaan telah mendistribusikan tugas dan tanggung jawab secara merata kepada lebih dari 30 karyawan penjualan, memastikan bahwa tidak hanya satu atau beberapa tenaga penjualan saja yang bertanggung jawab menjaga hubungan dengan klien. Jadi, jika salah satu tenaga penjual keluar, dampaknya tidak signifikan.
  • Perusahaan dapat membangun database klien terpusat, memungkinkan semua tenaga penjualan dan staf terkait mengakses informasi klien. Hal ini dapat membantu meminimalkan risiko kehilangan informasi klien ketika tenaga penjualan meninggalkan perusahaan.


3. Mitigasi Risiko Persaingan Usaha:

  • Mempertahankan fokus pada kualitas produk dan layanan yang diberikan.
  • Mengembangkan strategi penetrasi pasar yang efektif untuk mempertahankan pangsa pasar dan menarik pelanggan baru.
  • Meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya produksi untuk menjaga harga produk yang kompetitif.
  • Mengembangkan produk dan layanan inovatif yang membedakan dari pesaing


4. Mitigasi Risiko Perubahan Permintaan Pasar:

  • Melakukan riset pasar dan survei pelanggan secara berkala untuk memahami tren pasar dan kebutuhan pelanggan.
  • Mempertahankan fleksibilitas dalam portofolio produk dan layanan agar cepat beradaptasi dengan perubahan tren pasar dan permintaan pelanggan.
  • Kembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada dan menarik pelanggan baru.


5. Mitigasi Risiko Fluktuasi Pasokan dan Harga Pasar:

  • Menetapkan perjanjian kontrak jangka panjang dengan pemasok bahan baku untuk menghindari fluktuasi harga jangka pendek. Menjaga stok bahan baku yang cukup untuk mengurangi dampak fluktuasi harga pasar.
  • Diversifikasi portofolio produk untuk mengurangi ketergantungan pada satu jenis bahan baku atau pemasok

No Information Found