Wow, Tanaman Ini Dapat Menjadi Pengganti Gula untuk Mencegah Diabetes
Mengonsumsi minuman manis setelah makan memang sangat nikmat. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan penyakit seperti diabetes. Itulah yang terjadi beberapa waktu lalu pada seorang pria dari Malaysia bernama Mahathir. Dia menderita diabetes, dan kakinya harus diamputasi.
Pemicu utama diabetes adalah konsumsi rutin minuman berkarbonasi. Minuman-minuman ini mengandung banyak pemanis tambahan, yang dapat meningkatkan kadar gula darah.
Menurut Sekolah Kesehatan Masyarakat di Universitas Harvard, orang yang secara rutin mengonsumsi minuman manis - 1 hingga 2 kaleng sehari atau lebih - memiliki risiko 26% lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang jarang mengonsumsi minuman semacam itu. Risiko ini bahkan lebih tinggi pada orang dewasa muda dan orang Asia.
Temuan ini menekankan bahwa konsumsi berlebihan minuman manis dengan kandungan gula tinggi dapat memicu diabetes. Hal ini perlu diantisipasi, terutama mengingat perkiraan peningkatan kasus diabetes global. Statista melaporkan bahwa sekitar 10,5 persen dari populasi dewasa global menderita diabetes pada tahun 2021; pada tahun 2045, angka ini diperkirakan akan naik menjadi lebih dari 12 persen. Diabetes, atau diabetes melitus, merujuk pada sekelompok gangguan metabolisme yang menghasilkan kadar gula darah tinggi kronis.
Karena itu, beberapa orang mulai mencari makanan atau minuman rendah gula. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan pemanis alami. Mordor Intelligence mencatat bahwa pasar pemanis alami diperkirakan akan mencapai Tingkat Pertumbuhan Tahunan Gabungan (CAGR) sebesar 7,2% dalam lima tahun ke depan.
Salah satu pemanis buatan yang dapat digunakan adalah isomalt. Zat ini tidak berbau, berbentuk kristal putih, dan memiliki sifat hidroskopis rendah. Isomalt memiliki rasa yang mirip dengan gula tetapi kurang manis. Dalam larutan 10%, tingkat ke-manisannya sekitar 50-60% dari sukrosa. Meskipun lebih rendah dalam ke-manisan, isomalt memberikan profil ke-manisan yang serupa.
Isomalt adalah pilihan rendah kalori dibandingkan gula, membuatnya bermanfaat bagi individu yang ingin mengurangi asupan kalori tanpa harus meninggalkan makanan yang mereka nikmati. Isomalt dapat digunakan dalam berbagai hidangan, digunakan dalam pembuatan kue, atau ditemukan dalam produk yang mengandung bahan ini.
Isomalt berasal dari tebu atau bit gula melalui proses khusus dua langkah, menghasilkan rasa yang sangat mirip dengan sukrosa, tanpa aftertaste atau rasa yang tidak diinginkan. Sumber alami ini menjadi alternatif yang sehat dan lezat untuk gula.
Anda dapat menggunakan isomalt sebagai pengganti gula jika Anda ingin mengurangi asupan gula Anda. Salah satu minuman yang bisa dikonsumsi adalah susu rendah kalori yang mengandung isomalt. Minuman ini dapat menggantikan minuman manis lainnya dan diformulasikan dengan bahan-bahan berikut: protein susu, maltodekstrin, minyak nabati, isomalt, inulin, aspartam, rasa vanila, rasa susu, emulsifier, vitamin, dan mineral.