Untuk Para Ibu, Gunakan Ini untuk Menjaga Kulit Bayi Tetap Lembab

Orang tua selalu berusaha yang terbaik untuk anak-anak mereka, terutama para ibu yang selalu waspada untuk memastikan bayi mereka tetap nyaman dan terlindungi dari panas berlebihan. Menurut situs kesehatan BabyCenter, banyak dokter yang menganjurkan agar bayi berada di ruangan ber-AC daripada terpapar dengan lingkungan panas.

Situs tersebut menekankan pentingnya untuk tidak secara sembarangan menempatkan bayi di ruangan yang terlalu panas atau terlalu dingin. Ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan: menghindari menempatkan bayi terlalu dekat dengan AC langsung, menyesuaikan suhu ruangan untuk kenyamanan bayi, memberikan ASI untuk menjaga kelembapan bayi, dan yang terpenting, memantau kulit bayi untuk mencegah kekeringan.

Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh produsen farmasi dan medis Johnson & Johnson melibatkan 51 ibu, ditemukan bahwa 60% bayi memiliki kulit yang kering dan sensitif, sebagian karena kulit mereka 30% lebih tipis daripada dewasa.

Hal ini menunjukkan perlunya ibu untuk proaktif dalam mencegah iritasi kulit pada bayi. Salah satu metode yang efektif adalah dengan menggunakan produk perawatan pribadi yang cocok untuk kulit bayi.

Calendula menjadi solusi yang menjanjikan untuk kekhawatiran ini. Calendula officinalis L. adalah tanaman tahunan aromatik dari keluarga Asteraceae (Compositae), biasanya tumbuh menjadi sekitar setengah meter tingginya dengan batang lurus dan bercabang serta daun berbentuk oval-lanset. Sifat pelembapnya dikaitkan dengan kandungan saponin dan lendirnya, yang membantu dalam retensi dan pelepasan air, membuatnya ideal untuk merumuskan produk kosmetik untuk kulit kering, iritasi, atau sensitif. Ini juga direkomendasikan untuk kosmetik perlindungan matahari, balsam setelah bercukur, dan produk mandi.

Potensi pasar yang berkembang untuk Ekstrak Calendula lebih lanjut menunjukkan popularitasnya. Laporan Pasar Terverifikasi menunjukkan bahwa Pasar Ekstrak Bunga Calendula Officinalis pada tahun 2023 bernilai USD 26 Miliar dan diperkirakan akan mencapai USD 64,43 Miliar pada tahun 2030, tumbuh dengan CAGR yang luar biasa sebesar 30% selama periode yang diproyeksikan dari 2024 hingga 2030.

Bagi yang tertarik untuk menggunakan Ekstrak Calendula, berikut adalah komposisinya: Gliserin (dan) Air (dan) Ekstrak Bunga Calendula Officinalis (dan) Natrium Benzoat (dan) Kalium Sorbat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang bahan baku yang digunakan atau untuk meminta formulasi, pertanyaan dapat diajukan melalui situs web kami di ptsml.id atau dengan mengunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanbaku #perawatandiri #calendula #bayi #perawatankulit