Mempunyai seorang anak adalah berkah tak ternilai, oleh karena itu, sebagai orang tua, penting untuk memberikan nutrisi yang baik guna memastikan bahwa anak tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit. Hal ini terutama penting selama fase pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI), ketika bayi mencapai usia enam bulan dan memerlukan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya.

Menurut siloamhospital.com, pemberian makanan pendamping, juga dikenal sebagai MPASI, diperlukan untuk bayi yang berusia enam bulan atau lebih. Makanan yang penting untuk mendukung fase ini mengandung nutrisi, vitamin, dan mineral yang sesuai dengan usia mereka.

Fase ini adalah momen kritis untuk mencegah kurang gizi dan obesitas. Oleh karena itu, memperkenalkan pemberian makanan pendamping penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Beberapa manfaatnya termasuk membantu dalam proses pertumbuhan dan perkembangan anak serta mencegah kurang gizi dan kerdil.

Seperti yang disebutkan di situs web Kementerian Kesehatan, pemerintah Indonesia berhasil menurunkan angka stunting dari tahun 2021 hingga 2022 sebesar 2,8% setiap tahun, yang merupakan peningkatan sebesar 0,1% dari 2,7%. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan fokus pada periode sebelum kelahiran dan anak usia 6-23 bulan, memberikan mereka pemberian makanan pendamping yang kaya akan protein hewani.

Makanan yang kaya akan protein yang dapat mendukung nutrisi yang baik bagi anak usia 6-23 bulan termasuk yang terbuat dari ikan, terutama ikan kod. Menurut solidstarts.com, sementara ikan kod kaya akan vitamin B12 dan yodium, nutrisi penting untuk perkembangan otak dan dukungan sistem kekebalan tubuh, ia mengandung tingkat merkuri yang sedang, logam beracun yang terdapat dalam hampir semua ikan.

Hal ini juga didukung oleh tren konsumsi ikan kod global. Future Market Insight menjelaskan bahwa permintaan untuk ikan kod di pasar global diperkirakan akan tumbuh dari valuasi sebesar US$ 1,678.9 juta pada tahun 2023 menjadi US$ 3,241.4 juta yang mencolok pada tahun 2033. Selama satu dekade mendatang, penjualan global untuk ikan kod kemungkinan besar akan melonjak dengan CAGR yang mencolok sebesar 6,8%.

Konsumsi tinggi ikan kod mencakup semua kelompok usia, termasuk bayi usia 6-23 bulan. Oleh karena itu, orang tua dari bayi dalam kelompok usia ini dapat memberikan makanan berbasis ikan kod di rumah. Salah satu persiapan adalah sup ikan kod. Formulanya termasuk stok ikan kod tanpa MSG: garam, tepung jagung, bubuk ikan kod, gula, tepung whey, kecap asin bubuk, protein nabati hidrolisis, i+g, ekstrak ragi, bubuk bawang putih premium, bubuk bawang putih premium, lactic acid, disodium succinate, rasa tuna, rasa salmon, oleoresin thyme.

Bagi yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang bahan baku yang digunakan atau meminta formulasi, Anda dapat menanyakan melalui situs web kami di ptsml.id atau mengunjungi akun Instagram kami @ptsml_indonesia. #ptsmlIndonesia #bahanbaku #bahanbakumakanan #mpasi