Resmi IPO, Saham PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) Terbang hingga ARA

PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) resmi mencatatkan Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offering) di Bursa Efek Indonesia. SMLE menjadi emiten tercatat ke-908 atau ke-5 tahun di 2024 di Bursa Efek Indonesia.

Dalam pembukaan perdagangan perdananya, SMLE langsung Auto Reject Atas(ARA) dengan kenaikan 34,86% ke level Rp236,- per saham dari harga IPO-nya yaitu Rp175,- per saham.

“Perseroan mencatat pertumbuhan pendapatan yang luar biasa, dengan pertumbuhan rata-rata lebih dari 30% setiap tahun dalam 2 tahun terakhir. Pada periode Juni 2023, pendapatan Perseroan bahkan meningkat sebesar 49,35%, mencapai Rp92,3 miliar dibandingkan dengan Rp61,8 miliar pada Juni 2022,” ujar Siu Min, selaku Direktur Utama PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk dalam acara listing SMLE, Rabu (10/01/2023).

Siu Min menambahkan, IPO ini diharapkan akan memberikan sumber daya yang diperlukan untuk memperluas cakupan pasar, meningkatkan infrastruktur, serta memperkuat posisi PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk di pasar domestik.

“Kami berkomitmen untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas operasional, mengembangkan inovasi produk, serta memperluas jaringan distribusi untuk memastikan keberlanjutan pertumbuhan. Selain itu, kami akan terus berkomitmen pada tata kelola yang kuat dan transparansi yang tinggi sebagai bagian dari strategi kami untuk menarik minat investor,” tambahnya.

Direktur Utama PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk, Siu Min, menegaskan komitmen perusahaan dalam berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

"Kami akan terus mengoptimalkan tim R&D guna menciptakan formulasi produk yang beragam, sesuai dengan permintaan pelanggan, untuk mendorong pertumbuhan penjualan SMLE," ungkapnya.

Selain itu, Siu Min menambahkan, “Pengembangan portofolio produk akan diperluas dengan memperbanyak hubungan dengan pemasok, fokus pada produk khusus dengan menciptakan inovasi formula sesuai dari market trend. Perseroan juga akan memperluas jaringan pelanggan baru dan mempertahankan hubungan yang baik dengan pelanggan. Kami juga akan memperkuat aspek keberlanjutan dengan mengembangkan R&D untuk memperluas varian bahan baku specialty chemical”.

“Selama perjalanan 10 tahun ini, kami memulai dengan menjadi keagenan tunggal (sole distributor), dan kini memiliki kepercayaan dari lebih dari 15 perusahaan global terkemuka sebagai agen tunggal di Indonesia. Kami telah menjalin kemitraan bisnis dengan 162 mitra di lebih dari 30 negara,” ujar Siu Min.

MNC Sekuritas menjadi Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang terlibat dalam proses IPO SMLE. MNC Sekuritas merupakan perusahaan efek di bawah naungan MNC Group, yang saat ini mayoritas sahamnya dimiliki oleh PT Motion Digital Technology. MNC Sekuritas kembali berperan sebagai penjamin emisi efek bersifat ekuitas di Bursa Efek Indonesia.

Direktur PT MNC Sekuritas Hary Herdiyanto menyatakan pandangannya mengenai PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE). Menurutnya, SMLE menarik karena berbagai keunggulan yang dimilikinya. Pertama, target pasar yang luas dan beragam dari berbagai sektor yang menandakan Perseroan memiliki potensi pertumbuhan yang besar.

Kedua, memiliki keunikan berupa tim R&D yang inovatif yang mampu menciptakan berbagai formulasi untuk produk kosmetika, makanan, minuman, dan kimia industri, dan terbukti diterima secara luas oleh pasar selama ini, dan ketiga, SMLE menunjukkan keunggulan operasional yang tercermin dari kemampuannya mencatat pertumbuhan yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dengan CAGR penjualan hampir mencapai 25% (2020-2022) dan bahkan untuk periode Juni 2023 dibandingkan dengan Juni 2022 (Q-on-Q), Perseroan mampu mencatat pertumbuhan penjualan hampir mencapai 50%.

“Ini menjadi landasan keyakinan bahwa SMLE memiliki prospek bisnis yang cerah dan potensi untuk menjadi perusahaan terkemuka di Indonesia dalam industri bahan baku kimia khusus,” ucap Hary.

Sumber : Bisnis.com